BERITA TERBARU :
Home » » Korupsi Meraja Lela, Salah Siapa? Oleh Yopi Pranoto

Korupsi Meraja Lela, Salah Siapa? Oleh Yopi Pranoto

Written By Unknown on Selasa, 20 Agustus 2013 | 04.25


Kejahatan luar biasa yang namanya korupsi lagi “mewabah” di negeri ini. Kasus rasuah (korupsi) mulai bermunculan seiring dengan gencarnya pemerintah mengampanyekan pemberantasan korupsi. Ironis, lembaga apa yang tidak di miliki Negara kita? Kepolisian, Kejaksaan dan lembaga super body KPK. Namun pertanyaan yang muncul adalah: mengapa korupsi masih merajalela? Pat gulipat oknum para pejabat tertangkap mengkorup uang rakyat. Lagi-lagi masyarakat yang jadi korbanya. Betapa tidak, gara-gara tindakan korup para pejabat kesejahteraan rakyat sulit di dapat. Kini, masyarakat banyak yang melarat.
Akankah Negara ini terbebas dari jeratan korupsi? Saya pikir Indonesia mampu keluar dari keterpurukan kondisi bangsa ini. Harapan itu masih ada. Selama ketajaman hukum di jadikan  panglima dalam pemberantasan korupsi. Bukan hanya hukum sebagai ujung tombak melawan korupsi. Tetapi keterlibatan masyarakat juga di butuhkan.
Pasal 8 UU No. 28 Th. 1999 tentang peran serta masyarakat dalam penyelenggaraan Negara. Masyarakat memiliki hak dan tanggung jawab untuk ikut mewujudkan penyelenggaraan Negara yang bersih. Itu artinya, masyarakat punya andil melawan para koruptor. Apalagi para koruptor tidak kapok-kapoknya melakukan korupsi. Hal ini jelas di akibatkan karena hukum kita yang cendrung masih lemah. Nah, dalam mengatasi problem ini, menurut saya masyarakat harus memberikan sanksi sosial untuk para koruptor. Masyarakat harus berani mengecam para koruptor! Ingat, korupsi itu merupakan ekstraordinary crime. Bukan pemberantasan korupsi namanya kalau keterlibatan masyarakat tidak di ikut sertakan.
Share this post :

Posting Komentar

 
Copyright © 2011. KLIKSM.COM - All Rights Reserved