BERITA TERBARU :
Home » » BEM Unri Gelar Diskusi Publik Bahas Jembatan Siak III

BEM Unri Gelar Diskusi Publik Bahas Jembatan Siak III

Written By Unknown on Selasa, 20 Agustus 2013 | 04.52

Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Riau menggelar diskusi publik dengan mengangkat tema “Jembatan Siak III: DARURAT” pada Kamis (21/3) pagi di Aula Rektorat Universitas Riau.
 
Diskusi hari ini yang dibuka Pembantu Rektor III Universitas Riau dihadiri 2 narasumber diantaranya Dekan Fakultas Teknik UIR Prof. Dr. Sugeng  Wiyono dan Anggota DPRD Provinsi Riau Noviwaldy Jusman. Dengan jumlah peserta yang hadir sekitar 90 mahasiswa.
 
Kegiatan ini dilaksanakan atas dasar melihat kondisi yang ada saat ini keberadaan Jembatan Siak III dapat dikatakan tidak layak fungsi. "Kita tidak mau kejadian setahun lalu yang terjadi pada Jembatan Kutai Kartanegara yang ambruk dan memakan korban. Oleh karena itu dalam kesempatan ini kita perlu mencerdaskan mahasiswa melalui diskusi ini dengan menghadirkan narasumber yang kompeten di bidangnya. Sehingga nantinya dapat bergerak bersama mendesak Dinas terkait untuk segera bertanggungjawab atas keberadaan Siak III saat ini," kata Presiden Mahasiswa Universitas Riau Padli.
 
Pembantu Rektor III Universitas Riau Drs. Rahmat, MT, mengatakan, kegiatan ini sangat positif namun, perlu adanya estetika dan etika dalam membuat judul diskusi ini sehingga jangan provokatif. "Seharusnya didiskusikan dahulu baru ada kesimpulan darurat atau tidaknya. Harapannya semoga bermanfaat. Apapun kesimpulannya ini adalah kajian ilmiah dan nantinya dipublikasikan ke media dan khalayak umum," katanya.
 
Dalam diskusi, Prof Dr. Sugeng Wiyono memaparkan, melihat kondisi sekarang Jembatan Siak III ini telah dibentuk tim evaluasi teknis. Jembatan ini dalam perencanaan pembangunannya termasuk kategori Jembatan BM100 dengan maksimal beban berderet 3 truk tronton seharusnya dapat melewatinya, namun belum pernah diuji.
 
Dari hasil temuan di lapangan setelah diteliti terdapat beberapa bagian yang tidak memenuhi standar. Salah satunya saat ini ada dua hanger diatas syarat teknis dalam kata keseharian telah “capek”. Tim evaluasi teknis telah mengukur beban tiap hanger dan panjang tiap hanger antara yang kiri dan kanan tidak sama, sehingga baling. 
 
"Secara teknis buntut jembatan lebih pendek dari biasanya dalam menahan gaya beban Jembatan sehingga terjadi pelengkungan di badan jembatan. Sehingga dari hasil diskusi Jembatan ini harus diperbaiki dan telah dibuat jadwal perbaikan," kata Prof. Dr. Sugeng.
 
Noviwaldy Jusman selaku anggota DPRD Provinsi Riau yang memiliki fungsi pengawasan mengatakan pembangunan ini gagal dikarenakan beberapa faktor yang terutama dikarenakan faktor politik sehingga sangat sulit untuk mengajukan hak interpelasi dan angket apabila bersala dari satu fraksi saja. Dalam menyelesaikan persoalan ini sangat diharapkan kearifan dari fraksi koalisi untuk memperbaiki kegagalan kontruksi dan perlu adanya evaluasi dalam sistem seleksi perencanaan dan pembinaan perencanaan.
 
"Dalam diskusi ini kami akan menghadirkan 3 narasumber, namun 2 yang dapat hadir, sedangkan Kadis PU Provinsi Riau SF Hariyanto sampai beberapa hari sebelum pelaksanakan menyatakan tidak bersedia hadir  dengan alasan ada agenda di luar kota. Dan berharap nantinya dapat bertemu dengan PU di lain waktu," kata Presiden Mahasiswa Universitas Riau, Padli.
 
Padli melanjutkan, kegiatan ini bertujuan sebagai sarana sosialisasi kepada mahasiswa mengenai kondisi Jembatan Siak III dan juga kepada masyarakat. "Follow up kegiatan tadi menunggu kesepakatan apakah akan turun ke jalan atau bagaimananya. Karena masih ingin melakukan hearing dahulu dengan Dinas PU karena tadi tidak hadir," katanya.
 
Keberadaan Jembatan Siak III ini sangat membahayakan keselamatan masyarakat. Ini didasari dari hasil investigasi tim evaluasi teknis yang telah dibentuk. Sehingga perlu adanya desakan kepada pihak-pihak terkait untuk segera memperbaikinya. "Karena kita tidak ingin ada jatuh korban dahulu baru diperbaiki. Kita tidak ingin kejadian seperti Jembatan Kutai Kartanegara terjadi di Provinsi Riau ini," kata Padli. (alzi)
 
sumber: http://siaksatu.com/berita/detail/302/2013/04/03/bem-unri-gelar-diskusi-publik-bahas-jembatan-siak-iii#.UhNYF9gi4wo
Share this post :

Posting Komentar

 
Copyright © 2011. KLIKSM.COM - All Rights Reserved