“ENGLISH
INSPIRES US” adalah tema yang di usung program studi pendidikan bahasa
Inggris untuk olimpiade tahun ini. Seperti biasa, program-program studi
di FKIP mengadakan agenda tahunan berupa perlombaan-perlombaan yang
berhubungan dengan pendidikan dalam rangka memberikan sumbangsih
pemikiran dan ide-ide terbaru kepada masyarakat pelajar dan mahasiswa
Indonesia, khususnya Riau.
REO
(Riau English Olympics) kali ini terdiri dari 12 macam perlombaan mulai
dari tingkat TK dan SD se Pekanbaru, serta pelajar dan mahasiswa se
Riau. Untuk tingkat TK, perlombaannya yaitu singing contest dan picture guessing. Sedangkan tingkat SD berupa spelling bee dan scramble words. Tingkat pelajar akan mengikuti 2 jenis lomba yaitu speech dan quiz, serta untuk tingkat SMA yang dahulunya hanya 4 jenis, sekarang menjadi 5 diantaranya TOEFL, debate, wall magazine, story telling dan cupid. Dan yang paling istimewa tingkat mahasiswa yakninya debate dan acoustic.
Peserta yang berjumlah lebih dari 800
pada tahun lalu menambah semangat mahasiswa bahasa Inggris ini dalam
mengadakan perhelatan serupa pada tahun ini. “insyaAllah kita akan
mengadakannya (olimpiade) tanggal 2 sampai 9 maret mendatang dan target kita 1.000 peserta,”
kata Muryanti, sang ketua pelaksana. Muryanti, yang akrab disapa Mumur
atau Imur ini sudah sering mengikuti perlombaan debate diberbagai kota
di Sumatra dan Jawa yang tak jarang sebagai pemenang. Beberapa minggu yang lalu Muryanti beserta timnya berangkat ke Medan ntuk mengikuti Sumatra English Contest (SEC) setelah sebelumnya berhasil menyabet juara pertama pada ajang debate yang diadakan kampus UNAND, Padang, Januari lalu.
Setiap
tahun jumlah peserta selalu bertambah. Seiring berkembangnya teknologi
sehingga undangan tidak hanya disebar melalui pengiriman langsung. Namun
juga di-upload melalui email, blog dan facebook.
Sehingga memudahkan para guru dan peserta untuk mengetahui infonya
lebih cepat. Pendaftaran sudah mulai dibuka semenjak tanggal 28 Januari
hingga 28 Februari mendatang. Hal itu bisa dilakukan dengan mendaftar
langsung di stan pendaftaran yang bertempat di kampus pendidikan bahasa
Inggris, juga bisa melalui layanan telepon dan sms serta transfer untuk
menghemat biaya dan waktu bagi yang berada jauh dari kota Pekanbaru.
Tahun ini khususnya tingkat mahasiswa juga akan dihadiri oleh mahasiswa provinsi tetangga, seperti Sumatra Barat, Sumatra Utara, dan Kepulauan Riau. Sebenarnya mahasiswa dari Sumbar khususnya mahasiswa IKIP Padang juga mengikuti even ini tahun lalu, dan tahun ini akan bertambah dengan datangnya mahasiswa dari UNAND (Universitas Andalas). Begitu pula dengan mahasiswa UNIBA (Universitas Batam), UNIMED (Universitas Negeri Medan) serta beberapa kampus lainnya.
Hal ini tidak terlepas dari keaktifan mahasiswa bahasa Inggris UR yang
mengikuti even-even serupa di kampus mereka dan kepandaiannya mengajak
mereka untuk bertamu ke kampus UR.
“Hal ini akan menjadi cikal bakal untuk mengadakan SEO (Sumatra English
Olympics) tahun depan,” ucap Muhammad Marjan, mahasiswa bahasa Inggris
semester 8 yang juga menjabat vice president of UR-Debaters.
Semoga
saja cita-cita besar ini bisa diwujudkan di kepemimpinan tahun
mendatang. Karena mengingat bahasa Inggris tidak hanya sebagai bahasa
universal namun juga dijadikan sebagai salah satu syarat melamar
pekerjaan dalam negeri, Indonesia. Sehingga diharapkan dengan adanya
perlombaan ini mahasiswa-mahasiswa dan pelajar-pelajar Indonesia
khususnya Riau dapat terus mengembangkan kemampuan bahasa Inggrisnya.
Salah satu cara untuk membuatnya lebih terasa akan suasana “Inggrisnya”
para panitia diwajibkan selalu menggunakan bahasa Inggris dalam melayani
peserta nantinya. Dengan “pemaksaan” diharapkan akan terjadi “kebiasaan
yang baik”.
Posting Komentar